Tips Memasak Makanan yang Benar Tanpa Merusak Gizi

December 14, 2018

Tips Memasak Makanan yang Benar Tanpa Merusak Gizi

Saat menjalankan diet sehat, opsi menu makan seringkali menjadi perhatian utama. Padahal, tak melulu menunya, teknik cara memasak makanan sehari hari juga tak boleh disepelekan.

Belum tidak sedikit yang tahu, teknik memasak makanan diet yang salah bisa menghilangkan gizinya. Apalagi di Indonesia, goreng-gorengan masih jadi favorit. Di samping itu, kebersihan pun kurang diperhatikan.

Di sini, Anda dapat mengetahui teknik cara memasak makanan sehari hari yang baik dan benar. Tapi sebelumnya, terdapat baiknya Anda memahami langkah-langkah yang pun perlu diacuhkan dalam memasak.

Studi dari NSF 2011 lalu mengindikasikan bahwa dapur ialah tempat dengan kuman terbanyak di rumah. Tempat cuci piring bahkan berisi 100.000 kali kuman lebih tidak sedikit dibandingkan kamar mandi. Kuman-kuman penyebab penyakit laksana E. coli, campylobacter, dan salmonella juga tidak sedikit ditemukan di dapur. Terutama di spon pencuci piring, kain lap, meja dapur, dan talenan.

Untuk itu, kesucian dan teknik cara memasak makanan sehari hari mesti diperhatikan. Dengan tahapan dan teknik memasak makanan diet yang benar, penyebaran kuman dapat kita tekan diantaranya:

1. Mencuci Tangan
Mencuci Tangan Tangan ialah salah satu media utama penyebaran kuman. Pastikan guna mencucinya dengan sabun sebelum memegang makanan. Gunakan pun air hangat andai memungkinkan. Bayangkan andai kuman dari tangan tersebar ke masakan yang kemudian dicicipi oleh anak dan suami kita tercinta. Anda tentu tidak hendak itu terjadi kan?
Meski terkesan sepele, cuci tangan terbukti dapat mengurangi penyebaran kuman penyakit 50%. Belum lagi bila pakai sabun, keampuhannya bakal meningkat dengan 70%.
Dengan antiseptik, nyaris 98% kuman bahkan dapat hilang. Dengan teknik yang sangat gampang dan tak membutuhkan tidak sedikit waktu, Anda dapat terhindar dari sekian banyak  macam penyakit.

2. Mencuci Buah dan Sayur
Dimasak atau dimakan segar, buah dan sayur mesti dibersihkan bersih. Pasalnya, petani sering menggunakan pestisida dalam budidaya tanaman. Jika tertelan, berisiko mengakibatkan kanker. Sayur dan buah impor juga sama saja. Biasanya, mereka melewati proses pengawetan supaya bisa tetap segar begitu hingga di negara kita. Belum lagi andai ada kuman dan kotoran yang menempel.

3. Potong dalam Ukuran Besar
Anda barangkali sering memperhatikan andai buah dan sayur yang tidak dipedulikan di suhu ruangan bakal berubah warna. Terutama andai sudah dicukur atau dikupas kulitnya.
Hal ini diakibatkan oleh proses oksidasi ketika senyawa fenol di dalamnya bereaksi dengan oksigen. Gawatnya, oksidasi tergolong musuh utama vitamin dan mineral di samping temperatur dan air.

4. Segera Hidangkan dan Santap Maskan Setelah Matang
Menu masakan sehari hari guna keluarga yang telah matang mesti segera dihidangkan dan dimakan. Tidak melulu untuk menjaga gizinya, tapi supaya tidak terkena bakteri dan teroksidasi. Jika hendak membuat dalam jumlah besar sekaligus, sisanya mesti segera ditabung dalam kulkas. Kalau hendak memanaskan, panaskan di atas 60°C untuk menangkal pertumbuhan bakteri.

5. Cuci Peralatan Masak & Dapur
Talenan dan meja dapur tak melulu perlu dimurnikan setelah, tapi pun sebelum memasak. Pasalnya, talenan mempunyai bakteri Faecal coliform 200% lebih tidak sedikit dibanding dudukan toilet.

Ada tidak sedikit metode atau jenis teknik memasak resep masakan sehari hari di lokasi tinggal yang dapat kita gunakan. Namun, tak semuanya sehat sebab dapat menghilangkan nutrisi di dalamnya.

Cara teknik memasak makanan sehari hari yang benar pun penting sebab dapat membunuh bakteri penyebab penyakit. Jika tidak dilaksanakan dengan baik, penyakit dapat menyerang kita dan keluarga.

Bahan laksana daging dan jeroan butuh dimasak sampai matang. Sedangkan sayuran tak boleh terlampau dipanaskan. Lebih lengkapnya, simak teknik yang dapat Anda pakai berikut ini:

1. Merebus, Merebus ialah salah satu macam teknik memasak makanan sehari hari yang paling gampang dan sederhana. Metode ini juga sesuai untuk menciptakan resep masakan Jawa sehari hari dan ragam resep masakan Indonesia lainnya. Merebus dapat menolong menurunkan kadar goitrogen dalam sayuran laksana brokoli dan kale. Meski tak berbahaya, goitrogen bisa memperparah gangguan tiroid.

2. Mengukus, Mengukus termasuk teknik memasak makanan sehari hari yang sangat sehat. Di samping dapat menjaga rasa, kita tak butuh menambahkan minyak dalam prosesnya.Untuk sayuran, khususnya yang berisi vitamin B dan C, cara ini lebih baik dari merebus. Pasalnya, sayuran tidak bersentuhan langsung dengan air.

3. Menumis, Esensi menumis ialah cara memasak makanan sehari hari dengan suhu tinggi dalam masa-masa singkat. Karena prosesnya singkat, bahan seringkali dipotong kecil-kecil supaya matang sempurna.

4. BroilingBroiling ialah cara memasak makanan dengan api dalam suhu tinggi dalam masa-masa singkat. Metode ini tidak memakai minyak tambahan sampai-sampai termasuk dalam dry-heat methode Meski demikian, pastikan daging benar-benar matang sebelum dimakan. Agar dapat matang sempurna dalam masa-masa singkat, iris daging menjadi lembaran tipis.

5. Microwave, Cara memasak makanan diet dengan memakai microwave memiliki sejumlah kelebihan. Ia dapat mencapai suhu tinggi dalam masa-masa singkat dan memakai sedikit air, sampai-sampai nutrisi bisa dipertahankan.

6. Presto, Presto ialah cara memasak makanan sehari hari dengan uap air bertekanan tinggi. Suhu di dalam panci presto dapat mencapai 121 °C sampai-sampai masakan dapat matang lebih cepat. Dan masih tidak sedikit lagi.

Di samping mendapatkan variasi nutrisi, Anda pun tidak jenuh dengan menu yang itu-itu saja. Yang jelas, hindari teknik cara memasak makanan diet yang tidak sehat. Imbangi pun dengan olahraga dan gaya hidup sehat lainnya. Semoga berfungsi dan semakin sehat ya!

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »